Tugas 2
”KETELITIAN PETA”
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata
Kuliah Sistem Informasi Perencanaan
Semester VI Tahun
Akademik 2014 /2015
Oleh:
Ismayanti 10070311012
PROGRAM
STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1435 H / 2014 M
Perbedaan Peta Skala 1 : 10.000, 1 : 25.000, 1 : 50.000,
dan 1 : 250.000
Peta adalah gambaran permukaan bumi di atas bidang datar
(kertas) dengan skala tertentu.
Skala adalah perbandingan
jarak antara keadaan sesungguhnya dengan keadaan yang ada pada peta.
Sebenarnya, perbedaan peta menurut jenis skala ada dua yaitu :
·
Kedetailan
Pada
kedetailan ini, informasi yang diberikan pada setiap skala peta berbeda-beda. Misalnya,
pada peta skala 1 : 250.000 kedetailan informasi yang diberikan berupa kawasan
contohnya kawasan permukiman. Sedangkan, pada peta skala 1 : 10.000 kedetailan
informasi yang diberikan sudah sangat detail sampai terlihat persil-persil
bangunan sampai terlihat blok-blok kaveling.
·
Ukuran
Peta
Ukuran
peta ini memberikan informasi bagaimana penggambaran jarak atau pembacaan peta.
|
Informasi tepi peta dan deskripsi
digunakan pada peta dasar rupabumi skala 1 : 10.000, skala 1 : 25.000, skala
1 : 50.000 dan skala 1 : 250.000.
|
|
|
a
|
Judul dan Nomor Lembar Peta,
biasanya nama yang digunakan adalah nama kota atau daerah yang penting dan
bisanya terletak di tengah-tengah peta.
|
|
b
|
Petunjuk
letak peta dan diagram lokasi.
|
|
c
|
Sistem Peta yang digunakan,
Proyeksi, sistem grid, datum geodesi dan satuan
|
|
d
|
Penerbit dan Pembuat Peta
|
|
e
|
Keterangan
(Legenda dan Simbol) Peta
|
|
f
|
Riwayat Peta
|
|
g
|
Petunjuk
transformasi koordinat peta (koordinat Geografi ke UTM dan dari UTM ke Geografi)
|
|
h
|
Pembagian daerah Administrasi
|
|
i
|
Selang
Kontur, Skala Numerik dan Skala Grafis
|
|
j
|
Diagram dan keterangan yang
menunjukan deviasi antara Utara Geografi dan Utara Grid, dan deviasi antara
Utara Grid dan Utara Magnet di pusat lembar peta. (Deklinasi Magnit)
|
Simbol dan warna adalah satu cara
agar dapat berkomunikasi dengan pengguna sehingga informasinya dapat dipahami
dan dimengerti. Selain itu skala peta sangat berpengaruh terhadap detil objek
karena hampir tidak mungkin menggambarkan suatu objek sesuai dengan
skalanya. bawah ini adalah simbol dan warna yang biasa digunakan :
|
Merah :
|
unsur
transportasi darat seperti, jalan, jalan setapak.
|
|
Hitam :
|
unsur buatan
manusia, gedung, rumah, jembatan, dan batas administrasi
|
|
Biru :
|
unsur hidrologi
seperti air, sungai, danau, dan sawah.
|
|
Coklat :
|
unsur relif, garis kontur
|
|
Hijau :
|
unsur vegetasi seperti hutan, Kebun,
dan belukar.
|
|
Putih :
|
unsur yang sedikit vegetasinya
seperti tegalan
|
Bila simbol tidak mungkin
digambarkan karena skala peta yang besar (detil objek semakin jelas), maka yang
baik adalah memberikan singkatan (dalam bentuk huruf) sesuai dengan objek yang
akan digambarkan, contoh Ms untuk mesjid, Gj untuk gereja, Kg untuk kantor
Gubernur dan seterusnya. Simbol dan warna tidak sulit untuk dimengerti hanya
melihat pada keterangan peta maka simbol dapat dipelajari.
·
Gedung dan Bangunan Lainnya
·
Perhubungan
·
Relief
dan titik control
·
Tumbuh-tumbuhan
·
Batas
administrasi
·
Perairan
·
Penamaan
·
Pewarnaan
Garis kontur adalah garis maya di permukaan bumi dengan nilai ketingian
yang sama, garis kontur menggambarkan bentuk permukaan bumi dalam tiga dimensi
pada bidang datar atau peta. Nilai dari
garis kontur ditentukan dari ketinggian di atas muka air laut rata-rata. Garis kontur menggambarkan nilai tinggi tertentu dari
permukaan air laut rata-rata, garis kontur mempunyai jarak vertikal yang sama
ke kontur atasnya atau bawahnya. Perbedaan nilai tinggi antar kontur disebut
sebagai selang kontur. Perbedaan selang kontur pada setiap skala berbeda-beda
yaitu :
-
Skala 1 :
10.000 mempunyai selang kontur 5 meter
-
Skala 1 :
25.000 mempunyai selang kontur 12..5 meter
-
Skala 1 :
50.000 mempunyai selang kontur 25 meter
-
Skala 1 :
250.000 mempunyai selang kontur 100 meter
