Pada tugas praktikum Pengolahan Citra Digital ini akan dilakukan overlay dari data koordinat titik di Kota Bandung dengan Citra Landsat Jawa Barat. Berikut adalah data titik koordinat GCS (Geographyc Coordinat System) yang masih dalam format Derajat, Menit, Detik.
dari data diatas, maka harus diubah dulu menjadi format derajat, derajat dengan perhitungan derajat dibagi 1, menit dibagi 60, dan detik dibagi 3600. Hasilnya adalah sebagai berikut
setelah koordinat dalam bentuk derajat, derajat maka sudah dapat dimasukan kedalam software ARC GIS.
Kemudian add data Landsat Jawa Barat
setelah itu kombinasikan band landsat tersebut yaitu RGB 4,5,3 maka hasilnya sebagai berikut
nyalakan layer data koordinat titik diatas dengan landsat
setelah itu zoom to layer untuk melihat lebih jelas kondisi koordinat titik dengan landsat
maka akan dengan jelas diketahui informasi antara data koordinat titik dengan lansat yaitu
1. Ruang Terbuka Hijau
2. Permukiman
3. Jalan
4. Sawah
Jumat, 18 April 2014
Rabu, 09 April 2014
Kombinasi Band dan Kegunaannya (ISMAYANTI-10070311012)
Citra merupakan alat utama untuk mengenali dan memahami
berbagai kenampakan objek di berbagai permukaan bumi melalui penginderaan jauh.
Berdasarkan Misinya Setelit Penginderaan Jauh dikelompokan menjadi dua macam
yaitu satelit cuaca dan satelit sumberdaya alam.
1. Citra Satelit Cuaca terdiri
dari TIROS-1, ATS-1, GOES, NOAA AVHRR, MODIS, DMSP.
2. Citra satelit sumberdaya
alam terdiri dari:
·
Resolusi Rendah yaitu, SPOT,
LANDSAT, ASTER.
·
Citra Resolusi Tinggi yaitu, IKONOS,
QUICKBIRD.
Band dalam citra di sini
adalah saluran panjang gelombang direkam oleh satelit, dimana masing-masing
satelit memiliki perbedaan sensor perekaman.
Satelit Landsat merupakan salah satu satelit sumber daya bumi yang dikembangkan oleh NASA dan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Satelit generasi kedua adalah satelit membawa dua jenis sensor yaitu sensor MSS dan sensor Thematic Mapper (TM). Perubahan tinggi orbit menjadi 705 km dari permukaan bumi berakibat pada peningkatan resolusi spasial menjadi 30 x30 meter untuk TM1 – TM5 dan TM7 , TM 6 menjadi 120 x 120 meter. Resolusi temporal menjadi 16 hari dan perubahan data dari 6 bits (64 tingkatan warna) menjadi 8 bits (256 tingkatan warna). Kelebihan sensor TM adalah menggunakan tujuh saluran, enam saluran terutama dititikberatkan untuk studi vegetasi dan satu saluran untuk studi geologi tabel (2.1) Terakhir kalinya akhir era 2000- an NASA menambahkan penajaman sensor band pankromatik yang ditingkatkan resolusi spasialnya menjadi 15m x 15m sehingga dengan kombinasi didapatkan citra komposit dengan resolusi 15m x 15 m.
Satelit Landsat merupakan salah satu satelit sumber daya bumi yang dikembangkan oleh NASA dan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Satelit generasi kedua adalah satelit membawa dua jenis sensor yaitu sensor MSS dan sensor Thematic Mapper (TM). Perubahan tinggi orbit menjadi 705 km dari permukaan bumi berakibat pada peningkatan resolusi spasial menjadi 30 x30 meter untuk TM1 – TM5 dan TM7 , TM 6 menjadi 120 x 120 meter. Resolusi temporal menjadi 16 hari dan perubahan data dari 6 bits (64 tingkatan warna) menjadi 8 bits (256 tingkatan warna). Kelebihan sensor TM adalah menggunakan tujuh saluran, enam saluran terutama dititikberatkan untuk studi vegetasi dan satu saluran untuk studi geologi tabel (2.1) Terakhir kalinya akhir era 2000- an NASA menambahkan penajaman sensor band pankromatik yang ditingkatkan resolusi spasialnya menjadi 15m x 15m sehingga dengan kombinasi didapatkan citra komposit dengan resolusi 15m x 15 m.
Citra multi spektral
Landsat dengan resolusi spasial 30m memiliki beberapa band yang
karakteristiknya berbeda-beda:
1. Band 1 0.45 –
0.52 mm: Band biru ini memiliki informasi yang tinggi terhadap tubuh air
jadi sangat sesuai untuk penggunaan lahan, tanah dan vegetasi.
2. Band 2 0.52 –
0.60 mm: Band hijau ini memiliki informasi mengenai vegetasi selain cocok
untuk penggunaan lahan, jalan dan air namun sesuai pula untuk diskriminasi dan
assesmen vegetasi. Dimana tanaman-tanaman yang kurang sehat dapat diketahui
karena absorbsi cahaya merah oleh klorofil menurun atau refleksi pada daerah
merah naik sehingga menyebabkan daun berwarna kuning
3. Band 3 0.63 –
0.69 mm: Band merah ini memiliki informasi mengenai perbedaan antara
vegetasi dan non vegetasi, misalnya dapat dilihat adanya perbedaan antara
vegetasi dengan tanah khususnya pada daerah urban.
4. Band 4 0.76 –
0.90 mm: Band inframerah dekat ini memiliki informasi mengenai varietas
tanam-tanaman serta adanya perbedaan antara unsur air dengan unsur tanah, oleh
karena itu dapat dilihat garis pantai dengan jelas.
5. Band 5 1.55 –
1.75 mm: Band inframerah gelombang pendek ini memiliki informasi mengenai
perbedaan warna antara tanah terbuka dengan objek-objek lain. Band ini sesuai
untuk studi kandungan air tanah, air pada tanam-tanaman, formasi batu-batuan
dan geologi pada umumnya
6. Band 6 10.40
-12.50 mm: Band inframerah thermal ini memiliki informasi tentang studi
kandungan air tanah, serta dapat membedakan kelembaban tanah dan
fenomena-fenomena thermal.
7. Band 7 2.08 –
2.35 mm: Band inframerah gelombang pendek ini memiliki informasi mengenai
tanah terbuka sama halnya dengan band 5 akan tetapi lebih mengacu pada studi
geologi maupun formasi batu-batuan.
8. Band 8 atau sering
disebut band pankromatik memilki resolusi spasial 15m. Citra Landsat yang
digunakan dalam penelitian ini adalah citra Landsat ortho 14,25m dimana sudah
digabungkan antara multispektral dengan pankromatiknya serta kombinasi band
yang digunakan hanya band 7, 4 dan 2.
Untuk
memudahkan dalam melihat serta menganalisa wilayah yang akan dikaji maka perlu
dilakukan penggabungan tiga band (saluran) dari citra satelit Landsat.
Penggabungan saluran ini menggunakan format RGB (Red Green Blue) yang nantinya
bisa menghasilkan gambar “true color” atau “false color”. Berikut adalah kombinasi untuk
Landsat dan kegunaannya dengan contoh Kota Bandung :
·
Kombinasi
5.4.3 untuk mengetahui vegetasi, aplikasi manajemen kayu dan serangan hama.
·
Kombinasi 4.3.2 untuk mengetahui tipe vegetasi, tanah, dan perairan.
Kombinasi
7.6.4 untuk mengetahui atmosfer, geologi, pesisir, dan garis pantai
Kombinasi
7.5.3 untuk mengetahui asap, kabut, dan monitoring kebakaran hutan
Kombinasi 1.3.5 untuk mengetahui kondisi awan
Langganan:
Postingan (Atom)